Terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Petama buat table di PHPMYADMIN
Contohnya :
1. CREATE TABLE `12` (
`bio_siswa` TINYINT( 50 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY ,
`nama` VARCHAR( ) NOT NULL ,
`agama` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,
`alamat` VARCHAR ( 50 )NOT NULL ,
`tpt_lahir` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ,
`tgl_lahir` DATE NOT NULL DEFAULT '0000-00-00',
`keterangan` TEXT NOT NULL
) ENGINE = MYISAM ;
Lalu kita masuk ke DOS dengan cara:
• -uroot -p masuk pada database
• use
Contoh: use bio_siswa;
• select * from
Contoh: select * from bio_siswa;
• where untuk mencari nama database secara ditail
Contoh: select nama,alamat,agama from bio_siswa where nis=”12345”;
• and
Contoh: select nama,tpt_lahir from bio_siswa where nis=”52525” and
agama=”islam”;
• or
Contoh: select nama,tpt_lahir from bio_siswa where alamat=”jln.thamrin agama=”islam”;
• From untuk mendefinisikan tabel yang menjadi sumber data dari suatu seleksi
Contohnya: select * from bio_siswa;
• Group by untuk mengelompokkan data berdasarkan ekspresi group
Contoh: select
0 komentar:
Posting Komentar